Jumat, 21 Desember 2012

Penyebab Mimisan

Penyebab mimisan pada anak bervariasi. Secara umum mimisan terjadi akibat pembuluh darah yang pecah di daerah hidung bagian tengah, namanya pleksus kieselbach. Pembuluh darah ini merupakan anyaman jaringan pembuluh darah yang sangat halus dan tipis. Pada anak-anak pembuluh darah ini mudah berdarah terutama kalau ada infeksi di daerah hidung. Akibat infeksi pembuluh darah yang tipis tersebut akan melebar dan kalau tersenggol sedikit saja akan mudah pecah.
Perubahan cuaca juga dapat menyebabkan mimisan. Prinsipnya sama dengan infeksi, cuaca dingin atau hujan menyebabkan hidung anak mengalami flu serta pembuluh darah di hidung melebar dan tipis. Ketika anak menyeka hidungnya pembuluh darah ini gampang sekali pecah.
Mimisan juga dapat terjadi jika seseorang menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor ini biasa ditemukan pada anak usia muda atau dewasda muda dan seringkali terlihat sebagai benjolan sebesar biji nangka berwarna merah keputihan.
Pada keadaan infeksi sistemik seperti demam bedarah anak juga dapat mengalami mimisan, biasanya ini pertanda bahaya pada kasus demam berdarah tersebut dan anak harus mendapatkan perawatan intensif. Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti perdarahan juga pada organ lain sehingga mimisan karena demam berdarah mudah dibedakan dari mimisan karena sebab lain.
Bahaya atau tidaknya mimisan sangat tergantung dari penyebabnya. Mimisan karena demam berdarah sangat berbahaya karena itu pertanda stadium berat. Jika mimisan karena infeksi di daerah hidung misalnya sinusitis dsb, tidak terlalu berbahaya dan penata laksanaannya dengan mengobati infeksinya.
Pada keadaan yang kronis misalnya mimisan yang terlalu sering dan darah yang keluar banyak dapat terjadi komplikasi yang cukup berat antara lain anemia. Anemia jika berlangsung lama dan berat akan mengakibatkan beban kerja jantung bertambah berat dan jantung akan membengkak.
Cara menghentikan mimisan adalah anak didudukkan pada posisi tegak, kemudian diberikan tekanan pada hidung (dipencet) dengan tujuan mengecilkan pembuluh darah yang pecah (kontriksi) sekaligus mempercepat pembekuan darah di daerah hidung. Bisa juga dengan pengobatan alami daun sirih getahnya diteteskan ke daerah hidung yang mimisan. Getah daun sirih ini berkhasiat menimbulkan koagulasi pada pembuluh darah yang pecah.http://www.beritaunik.net/kesehatan/penyebab-mimisan-dan-tips-mengatasinya.html

Kamis, 20 Desember 2012

Migrain (Sakit Kepala Sebelah): Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya

Migrain atau sering juga disebut sakit kepala atau pusing sebelah adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang.
Macam Migrain
Migrain dibagi dalam 2 golongon besar, yaitu:
1. Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.
2. Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.
Penyebab Migrain
Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.
Gejala Migrain
Gejala Awal: Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jensi makanan (mislanya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah.
Aura: Hanya didapati pada migrain klasik. Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk gangguan penglihatan seperti melihat garis yang bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas. Gejala aura yang lain yaitu rasa geli atau rasa kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung. Penderita dapat mengalami hanya satu gejala saja atau beberapa macam gejala, tetapi gejala ini tidak timbul bersamaan melainkan bergantian. Suatu gejala aura biasanya menghilang saat nyeri kepala atau gejala aura yang lain timbul. Namun kadang-kadang gejala aura tetap bertahan pada permulaan sakit kepala.
Sakit kepala dan gejala penyerta: Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa di belakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain:
* Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau
* Mual dan muntah
* Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik
Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam.
Gejala Akhir: Setelah nyeri kepala sembuh, penderita mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas, atau bahkan merasakan kegembiraan yang singkat. Gejala-gejala ini menghilang dalam 24 jam setelah hilangnya sakit kepala.
Pencetus Migrain
Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. Pencetus migrain antara lain:
* Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi
* Tidur berlebihan atau kurang tidur
* Tidak makan
* Perubahan cuaca atau tekanan udara
* Stres atau tekanan emosi
* Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
* Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
Di seluruh dunia, migrain mengenai 25% wanita dan 10% pria. Wanita dua sampai tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa (umur antara 20 sampai 5o tahun), tetapi seiring bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrain biasanya banyak mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migrain, baik dengan atau tanpa aura. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migrain.
Pengobatan Migrain
Pada tahap awal, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, atau natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain. Dokter biasanya menganjurkan untuk lebih dahulu menggunakan NSAID untuk melihat apakah obat ini mampu mengurangi nyeri sebelum memberikan obat anti migrain golongan lain yang harus dibeli dengan resep, yang mempunyai banyak efek samping.
Anda juga dapat mencoba mengurangi frekuensi timbulnya migrain dengan mengenali dan menghindari pencetus yang dapat menyebabkan migrain.
Jika migrain yang anda derita ringan sampai sedang, anda hanya perlu antinyeri yang dijual bebas untuk menghilangkan gejala. Jika migrain anda sedang sampai berat, anda perlu antimigrain yang dibeli dengan resep. Jika anda sering mengalami serangan migrain, dokter mungkin menyarankan untuk meminum obat pencegah migrain.
Beberapa obat pencegah migrain dapat menimbulkan efek samping ringan sampai berat pada beberapa penderita. Penderita yang mempunyai gangguan jantung atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Pasien yang berumur lebih dari 65 tahun, obat pencegah migrain tidak dianjurkan.
Biasanya anda perlu mencoba beberapa jenis obat sebelum anda menemukan salah satu yang paling cocok dengan anda. Jika anda mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter anda juga biasanya meresepkan obat anti mual muntah seperti proklorperazin atau metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut.
Walaupun obat-obatan biasanya merupakan pengobatan utama migrain, terapi pelengkap biasanya dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi serangan migrain. Terapi pelengkap antara lain:
* Akupuntur, yaitu dengan menusukkan jarum yang sangat halus ke kulit pada titik tertentu untuk menimbulkan aliran energi di sekujur tubuh. Tindakan ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri kepala.
* Teknik Relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
Jika migrain tidak sembuh walaupun sudah mendapat pengobatan, perlu untuk mengubah jenis obat. Jika belum sembuh juga, tes tambahan seperti MRI atau CT Scan perlu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain.http://sayangdibuang.wordpress.com/2009/11/21/migrain-sakit-kepala-sebelah-penyebab-pencegahan-pengobatannya/

Senin, 17 Desember 2012

Hanya Kuda Nil Yang Kentut Lewat Mulut


Kuda nil. Hewan gempal hitam yang sangat luar biasa untuk disimak. Mereka memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator.Kuda nil tinggal di Afrika. Mereka tinggal di dan dekat air tawar, seperti danau dan sungai.

Kuda nil merupakan hewan herbivora (Pemakan tumbuhan). Pada siang hari, kuda nil berada air atau di lumpur untuk tetap dingin. Di air, kuda nil hidup secara berkelompok, dan menguasai wilayah tertentu. Kuda nil juga tidur, bereproduksi dan melahirkan di air. Pada petang dan malam hari, kuda nil keluar dari air dan memakan rumput. Di darat, kuda nil tidak berkelompok dan tidak memiliki wilayah teritorial.
 
Kuda nil memiliki nama latin Hippopotamus amphibius yang berarti penghuni sungai. Ia merupakan hewan ketiga terbesar setelah gajah dan badak putih. Lalu apa keunikan yang bisa ditemui dari kuda nil? Salah satu yang menarik adalah Kuda nil mengeluarkan kentut dari mulutnya. Ini berbeda dengan kebanyakan makluk atau hewan yang ada di Bumi.

Mengapa demikian? Menurut para peneliti hal ini disebabkan struktur pencernaan yang memiliki lubang yang sempit. Sedangkan rongga perut sangat besar. Ini menyebabkan gas yang akan dikeluarkan lewat mulut dibalikan dan keluar lewat mulut.
 

Minggu, 16 Desember 2012

Penanganan Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Penanganan:

Jika terdapat kekurangan hormon, maka dapat ditambahkan hormon yang kurang tersebut (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dapat ditambahkan hormon estrogen). Jika terdapat hormon yang berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu sehingga kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yang berlebih dapat dikurangi dengan pemberian obat tertentu). Jika terdapat hormon yang tidak seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang.

* Kelainan Sistemik

Ada ibu yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau ibu menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme ibu sehingga siklus haidnya pun tak teratur.

Penanganan:

Untuk mengatasi problem gemuk atau kurus sehingga sistem metabolismenya membaik adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Ibu bisa melakukan diet dengan panduan dari seorang ahli supaya asupan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan untuk penderita diabetes kadar gula dalam darah atau kadar insulin dalam darah tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dapat memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan untuk hamil.

* Stres

Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, si ibu jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.

Penanganan:

Stres yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yang berat seperti kesedihan yang sangat hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yang sangat menekan seperti kehidupan di dalam penjara wanita. Stres psikis yang hebat dapat meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi. Untuk mengatasinya adalah dengan mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yang dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.

* Kelenjar Gondok

Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Penanganan:

Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

* Hormon Prolaktin Berlebihan

Pada ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan ibu. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

Penanganan:

Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat disebabkan oleh stres psikis yang hebat atau karena terdapat tumor pada kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon prolaktin lebih banyak. Untuk menekan produksi hormon prolaktin yang berlebih dapat diberikan obat saja, atau jika diperlukan dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tersebut.

FOKUS Pada KEINGINAN HAMIL

Banyak ibu yang gusar, gangguan siklus haid menghambatnya untuk memiliki anak. Bukan saja ibu yang belum memiliki anak, ibu yang sudah memiliki anak pun dapat mengalaminya. Pada kasus ini penanganan siklus haid yang tidak normal selalu memerhatikan apakah penderita masih berharap untuk hamil atau tidak. Jika masih ingin hamil, maka penanganannya harus difokuskan kepada upaya untuk membantu penderita menjadi hamil. Jika penderita tidak ingin hamil lagi, maka penanganannya cukup dengan mengatur siklus haidnya saja.

Sabtu, 15 Desember 2012

Mengapa Haid Tidak Teratur? Penyebab dan Solusinya

Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21 sampai 35 hari setiap kali periode haid. Dengan siklus haid yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi ibu cenderung sehat dan tak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus haidnya teratur. Intinya, secara kasat mata ibu diyakini dalam kondisi sehat. Sehingga, dengan siklus normal ini, ibu akan lebih mudah mendapatkan kehamilan, menata rutinitas, menghitung masa subur, dan lainnya.Pada kenyataannya, tak semua perempuan memiliki siklus haid yang normal. Banyak di antara mereka yang siklus haidnya tidak teratur, yakni siklusnya tidak memiliki pola tertentu. Mungkin pada awalnya siklus haid lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan haid di luar siklus haid normal. Misal,
siklusnya semula 35-40 hari tetapi bulan berikutnya bisa tidak haid selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami haid lebih dari sekali. Contoh, bulan ini haid terjadi tanggal 10, kemudian datang lagi pada tanggal 25 di bulan yang sama. Haid yang berlangsung kurang dari 21 hari dikategorikan siklus pendek.


Baik siklus pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami “unovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, haid merupakan tanda kalau ibu sedang subur.

Ketidakteraturan haid ini pun membuat ibu sulit mencari kapan masa subur dan tidak. Seharusnya, jika haid teratur, masa subur dapat ditemukan dengan mudah. Contoh, jika siklusnya 30 hari, maka masa subur diperkirakan 16 hari setelah hari pertama haid. Berbeda dengan siklus panjang dan pendek, sulit sekali menghitung masa subur karena tak ada rumus yang dapat digunakan.
Namun begitu, ibu tak perlu berkecil hati. Sebab, dengan kecanggihan pengobatan modern, hal ini bisa diatasi. Nanti dokter akan membantu ibu mencari apa penyebabnya, untuk kemudian diberikan solusinya yang tepat. Tentu diperlukan kerja sama yang lebih intens antara ibu dan pasangan dengan dokter. Mudah-mudahan dengan terapi yang dilakukan bisa membuat ibu segera hamil.
RAGAM Penyebab & Solusinya
Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya, pendek. Namun, penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tak berdasarkan kepada panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang dijumpai. Penanganan dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya.
* Fungsi Hormon Terganggu
Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.

http://gambarhidup.blogspot.com/2009/04/mengapa-haid-tidak-teratur-penyebab-dan.html 

Minggu, 09 Desember 2012

Pembalut AVAIL FC-BIO Sanitary Pad

Setiap wanita usia subur yang siap melakukan sistem reproduksi pasti akan mengalami menstruasi/haid setiap bulan. Menstruasi (haid) adalah proses alami yang dialami tubuh wanita dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan produktifitas selanjutnya.
Pada saat menstruasi sebagian besar wanita mengalami permasalahan atau ketidaknyamanan fisik yang antara lain berupa sakit pada sendi-sendi tubuh, gatal-gatal pada mahkota wanita, pusing, mual, nyeri/sakit pinggang, dan kadangkala mengalami pula siklus menstruasi yang tidak teratur.
Banyak pula diantara kaum wanita yang sering kali mengalami masalah pada mahkotanya yaitu : keputihan, kekuningan, bau tak sedap, gatal-gatal, gerah, infeksi vagina, infeksi kandung kemih, yang tanpa disadari kesemua masalah tersebut dapat mempengaruhi kesuburan wanita/infertilitas.
Mahkota wanita adalah faktor penentu keharmonisan rumah tangga, namun banyak di antara wanita yang melupakannya. Saat ini wanita lebih mementingkan perawatan wajah & penampilan luar daripada perawatan mahkota wanitanya. Jika seorang wanita sejak usia 20 tahun terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksinya.
Permasalahan wanita pada saat ini pun berkembang semakin memprihatinkan yaitu seringkali terkena penyakit yang sangat ganas yaitu kanker rahim, kanker serviks/leher rahim, kanker payudara, myom, dan kista – sehingga akibat penyakit tersebut, tak sedikit wanita yang masih dalam usia subur bahkan relatif muda usia, harus menjalani operasi angkat rahim sehingga tidak dapat dapat memperoleh keturunan.
Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker leher rahim / kanker serviks menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun.
Dokter Djemi, SpOG dalam seminar “Deteksi Dini Kanker Rahim dan Payudara pada Wanita” di Palu, bulan Maret 2007 menyatakan bahwa sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta wanita Indonesia beresiko terkena kanker serviks karena berbagai alasan, salah satu penyebabnya yaitu infeksi vagina berkepanjangan yang disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas.
Kebanyakan produsen pembalut wanita menggunakan bahan baku kertas, kardus bekas, serbuk kayu/pulp serta bahan-bahan kimia yang berbahaya dalam proses daur ulang, penghilang bau, pemutihan, dsb – sehingga menghasilkan zat dioxin yaitu zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
Apakah Zat Dioxin itu ?
Dioxin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching/pemutihan yang antara lain digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper untuk anak-anak.
Dari hasil penelitian di Amerika (http://www.mum.org/hr890.htm/) : zat dioxin & serat sintetis yang ada di pembalut wanita & produk yang mirip lainnya beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita termasuk resiko yang berhubungan dengan kanker serviks, endometriosis, infertilitas, kanker ovarium, kanker payudara, dll.
BAHAN BAKU PEMBALUT BIASA
Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. Karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp/serbuk kayu – menjadikannya bahan dasar untuk menghemat biaya produksi. Dalam proses daur ulang tersebut banyak zat kimia digunakan untuk proses pemutihan, penghilang bau, juga untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada bahan baku tersebut. Namun proses tersebut justru menimbulkan zat dioxin yang sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama kesehatan reproduksi wanita.
Apakah Anda Berani Mengambil Resiko Yang Begitu Besar disebabkan pemakaian Pembalut Yang tidak Berkualitas ?
• Bau tidak sedap akibat keputihan, kekuningan sehingga mengganggu suasana sekitar anda
• Kesuburan terganggu sehingga anda sulit mendapatkan keturunan
• Resiko terkena myom, kista, bahkan dalam jangka panjang – kanker serviks, kanker payudara, dll
• Keharmonisan rumah tangga terganggu akibat permasalahan mahkota wanita
• Pernahkah kita terpikir saat usia tua terkena resiko kanker dll hanya karena tidak peduli pada kesehatan mahkota wanita kita ?
Kini kami hadir memberikan solusi untuk Anda !
AVAIL FC – BIO SANITARY PAD
Pembalut wanita yang diproduksi dengan memakai : Bio Teknologi, berbahan baku kapas, berkualitas tinggi dengan daya serap yang kuat tidak mudah tembus, mengandung 17 macam herbal alami yang berkhasiat tinggi & telah terbukti berhasil mengatasi permasalahan wanita seperti nyeri haid, keputihan, kekuningan, bau tak sedap, gatal-gatal, haid tidak teratur, dll.
Produk ini telah diuji di Singapore oleh Health Sciences Authority (No. Lab.PH-2004-01699-001)
menyatakan produk FC – BIO SANITARY PAD tidak mengandung racun di dalamnya.
Telah diuji di Malaysia oleh Chem Vi Laboraty Sdn.Bhd, Malaysia (Ruj. LS/0704/7788/1)
menyatakan produk FC – BIO SANITARY PAD tidak mengandung plumbum, arsenic, tembaga, timah, E.Colli Salmonella, dan Stafilokokus (bakteri yang menghasilkan nanah).
Kini, AVAIL Bio Sanitary Pad telah mendapat pengakuan resmi dari DEPKES RI sejak November 2008 !
Kelebihan Pembalut AVAIL FC – BIO SANITARY PAD
1. 100% terbuat dari kapas
2. Berkualitas tinggi, daya serap yang kuat – tidak mudah tembus
3. Tidak mengandung zat pemutih
4. Tidak mengandung zat dioxin yang dapat menyebabkan myom, kista, kanker rahim, kanker payudara, infertilitas, dll.
5. Antiseptik
6. Membasmi kuman
7. Mengandung 17 macam herbal alami yang berfungsi mengatasi berbagai permasalahan mahkota wanita seperti : Mai Fang Stone, Peppermint, Ming Fang, Bin Pion, Kuai Mu You, dan sebagainya.
Penggunaan AVAIL FC – BIO SANITARY PAD
• Pantiliner ( @ 20 lembar/bungkus) : digunakan harian, saat tidak menstruasi.
• Pembalut Day Use ( @ 10 lembar/bungkus) : digunakan siang hari ketika sedang menstruasi.
• Pembalut Night Use ( @ 10 lembar/bungkus) : digunakan malam hari ketika sedang menstruasi, atau digunakan wanita yang habis bersalin – sangat baik untuk membantu menyembuhkan luka jahitan, merapatkan rahim & membersihkan sisa-sisa darah habis bersalin dalam rahim.
• Ketiga jenis di atas mempunyai fungsi/khasiat herbal yang sama – hanya ukurannya saja yang berbeda.

Catatan :
1. Bagi wanita yang mempunyai masalah kewanitaan/penyakit, dianjurkan untuk berganti pembalut/pantiliner tiap 3 jam sekali.
Apabila saat memakai AVAIL FC – BIO SANITARY PAD terasa panas & gatal-gatal – merupakan salah satu indikasi wanita yang bermasalah dengan mahkotanya (dianjurkan terus memakai selama 7 hari – diganti setiap 3 jam sekali)
2. Bila selama 7 hari tidak berkurang, dianjurkan menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Wanita hamil tidak disarankan memakai AVAIL FC – BIO SANITARY PAD.

Pemberian ASI Kurangi Penyakit Kanker

Risiko seorang wanita terkena kanker payudara memang lebih tinggi bila salah satu anggota keluarganya terkena kanker. Karena itu wanita dalam kelompok ini sangat disarankan untuk memberikan bayinya air susu ibu (ASI).
Dalam studi jangka panjang terhadap 60.000 wanita, diketahui wanita yang memiliki riwayat kanker payudara di keluarga dekatnya (ibu atau saudara perempuan), mengalami penurunan risiko yang sangat signifikan bila mereka menyusui bayinya.
“Menyusui bukan hanya baik untuk bayi tapi juga si ibu,” kata ketua peneliti Dr.Alison M.Stuebe dari Universitas North Carolina, Chapel Hill, AS.
Kesimpulan studi ini diperoleh dari penelitian terhadap 60.075 perawat yang baru melahirkan dan berpartisipasi dalam studi Nurse’s Health Study yang berlangsung antara tahun 1997 dan 2005.
Pada akhir Juni 2005 diketahui ada 608 wanita (sekitar satu persen) yang menderita kanker payudara di usia sekitar 46 tahun. Selain itu para peneliti juga melaporkan, wanita yang keluarga dekatnya menderita kanker payudara, risikonya berkurang hingga 59 persen bila mereka menyusui bayinya.
Penurunan risiko terkena kanker ini lebih terlihat pada wanita yang punya risiko sangat tinggi dan melakukan terapi hormon untuk pencegahan kanker payudara. Sedangkan pada wanita yang tidak memiliki riwayat kanker tidak diketahui adanya hubungan antara menyusui dan kejadian kanker.
Meski demikian, Stuebe menemukan bahwa wanita yang tidak menyusui namun mengonsumsi obat untuk menekan produksi air susunya, memiliki risiko kanker 42 persen lebih rendah bila dibanding dengan wanita yang tidak menyusui atau tidak menggunakan obat untuk menekan produksi ASI.
Menurut peneliti, bila seorang wanita tidak menyusui, jaringan di payudaranya akan kembali seperti pada saat sebelum hamil dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya peradangan. Peradangan yang berlangsung sangat progresif diketahui berkaitan dengan kanker payudara.
“Hipotesa kami, wanita yang menyusui atau mengonsumsi obat penekan produksi ASI akan mencegah terjadinya peradangan,” kata peneliti dalam laporannya yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Archieves of Internal Medicine.
Sayangnya, masih ada sebagian wanita yang menganggap memberikan ASI kepada bayi sering dianggap ketinggalan zaman dan merusak bentuk tubuh.